Kamis, 15 Desember 2016

Beginilah cara Mengukur TSS


Alat yang diperlukan

·      DR 890 (Nyalakan Program 94)
·      KUVERT DR 890
·      Blender
·      Botol semprot

Bahan yang diperlukan

·      Aquadest

Cara Kerja

Untuk blanko : Masukkan 25 mL aquadest ke dalam kuvet, (Zero)

Untuk sampel :

·      Blender sampel sebanyak ± 200 – 500 mL selama 2 menit
·      Masukkan 25 mL sampel yang telah di blender ke dalam kuvet, ukur (Read).


Hubungi: Ridho Muhtadi (081513515678) untuk konsultasi perawatan boiler lebih lanjut.

Beginilah cara Analisis Sulfat

PROSEDUR ANALISA SULFAT (SO42-) 0-70 ppm


Alat yang diperlukan

·      DR 890 (Nyalakan Program 91)
·      KUVET DR 890
·      Botol semprot

Bahan yang diperlukan

·      Sulfaver 4 Sulfate Reagent Powder Pillow
·      Aquadest


Cara Kerja

Untuk blanko : Masukkan 10 mL sampel ke dalam kuvet, (Zero)
Untuk sampel :

·      Masukkan 10 mL sampel ke dalam kuvet
·      Tambahkan 1 pillow Sulfaver 4 Sulfate Reagent Powder Pillow, kocok sampai larut
·      Biarkan sampel bereaksi selama 5 menit (Timer), Ukur (Read).


Hubungi: Ridho Muhtadi (081513515678) untuk konsultasi perawatan boiler lebih lanjut.

Beginilah cara Analisis Silikat


Dalam pengukuran air boiler dan air umpan boiler, analisis silikat sangat diperlukan untuk melihat seberapa kerak yang muncul.

Baca Juga : 3 Sebab Muncul Kerak pada Boiler



Beginilah cara menganalisis silikat menggunakan DR 890 dengan program 89.

Alat yang diperlukan

·      DR 890 & KUVET DR 890 (Masukkan Program 89)
·      Botol semprot

Bahan yang diperlukan

·      Larutan Ammonium Molybdate 10%
·      Larutan HCl 1+1
·      Larutan Asam Oksalat 7.5%
·      Aquadest

                                            

Cara Kerja

Sampel diencerkan sampai 50 kali (misalkan dari 5 ml menjadi 25 ml, ambil 2,5 ml kemudian diencerkan lagi menjadi 25 ml).

Untuk blanko   : Masukkan 10 mL sampel ke dalam kuvet tambahkan Aquadest sampai 15 mL, (Zero)

Untuk sampel  :

·      Masukkan 10 mL sampel kedalam kuvet
·      Tambahkan 1 mL HCl dan 2 mL Ammonium Molybdate, kocok sampai homogen kemudian biarkan selama 10 menit (Timer)
·      Setelah 10 menit tambahkan 2 mL asam oksalat. Kocok sampai homogen kemudian biarkan selama 2 menit (Timer), Ukur (Read).
·      Hasil pengukuran di kali faktor 75
ppm SiO2 = Nilai yang terukur x 75

Hubungi: Ridho Muhtadi (081513515678) untuk konsultasi perawatan boiler lebih lanjut.

Jasa Training Boiler Water Treatment

PT Solusi Tirta Optima menawarkan jasa training boiler water treatment dengan tujuan agar peserta bisa memilih sistem pengolah feed water boiler atau bisa mengidentifikasi kerusakan boiler akibat rendahnya kualitas air.

MATERI YANG AKAN DIAJARKAN

1.       Pendahuluan
2.       Boiler
3.       Hubungan Umur Boiler dan Kualitas Feed Water
4.       Jenis-jenis Sistem Pengolah Feed Water
5.       Spesifikasi Pengolah Feed Water Boiler
6.       Perawatan Rutin Boiler Akibat Kualitas Feed Water Boiler Rendah
7.       Chemical Treatment
8.       Penanggulangan Kerusakan

METODE TRAINING

1.       Presentasi
2.       Diskusi
3.       Memahami Studi Kasus
4.       Evaluasi

FASILITAS

1.       Training Kit
2.       Handout/Modul
3.       Sertifikat
4.       Makan siang dan Coffee Break
5.       Souvenir

WAKTU DAN TEMPAT

Tanggal dan lokasi menyesuaikan kebutuhan. Waktu training adalah 3 Hari



Hubungi: Ridho Muhtadi (081513515678) untuk konsultasi perawatan boiler lebih lanjut.




Beginilah cara Analisis pH



Menganalisis pH untuk saat ini tinggal menggunakan alat yang dinamakan pH-meter. Berikut ini adalah prosedur dari penggunaan pH-meter.

1.     Nyalakan pH-meter
2.     Kalibrasi alat pH-meter
3.     Bilas elektroda dengan aquadest
4.     Lap dengan kertas isap/tissue
5.     Celupkan elektroda ke dalam sample yang akan diukur pHnya
6.     Baca pH yang ada pada layar
7.     Angkat elektroda dari dalam sampel
8.     Bilas dengan aquadest
9.     Matikan alat pH-meter.

Mudah bukan mengukur pH? Mengukur pH ini juga diperlukan untuk memeriksa kesehatan boiler dan cooling tower. Periksa apakah dalam boiler atau cooling tower terdapat deposit.

pH ini menunjukkan seberapa bahaya deposit. Kalau pH boiler menunjukkan pH lebih dari 13, perlu berhati-hati deposit dapat menyebabkan korosi.


Hubungi: Ridho Muhtadi (081513515678) untuk konsultasi perawatan boiler lebih lanjut.

Beginilah cara Analisis Manganase

Alat yang diperukan

·      DR 890 (Nyalakan Program 43)
·      KUVET DR 890
·      Gelas Ukur 10

Bahan yang diperlukan

·      Alkaline-Cyanide Reagent
·      Ascorbic Acid Powder Pillows
·      PAN Indicator Solution



Cara Kerja

·      Masukkan 10 mL aquadest ke dalam kuvet (blanko)
·      Masukkan 10 mL sample ke dalam kuvet
·      Tambahkan 1 pillow Ascorbic Acid Powder Pillow ke masing-masing kuvet, kocok hingga larut
·      Tambahkan 15 tetes Alkaline-Cyanide Reagent  Solution ke masing-masing kuvet, kocok hingga larut
·      Tambahkan 21 tetes PAN Indicator Solution 0.1% ke masing-masing kuvet, kocok hingga larut
·      Set timer dan biarkan bereaksi selama 2 menit
·      Setelah beep berbunnyi, masukan blanko dan ZERO
·      Masukan sample dan tekan READ.


Hubungi: Ridho Muhtadi (081513515678) untuk konsultasi perawatan boiler lebih lanjut.

Jasa Servis Perawatan Boiler dan Cooling Tower

PT Solusi Tirta Optima menawarkan servis perawatan boiler rutin.

1.    Cleaning
Cleaning sebaiknya dilakukan setidaknya setiap tahun. PT Solusi Tirta Optima berpengalaman dalam bidang cleaning boiler dan cooling tower.

2.    Treatment
Adapun Treatment, sebaiknya dilakukan setidaknya setiap minggu. PT Solusi Tirta Optima berpengalaman dalam bidang chemical treatment boiler dan cooling tower. PT Solusi Tirta Optima akan memeriksa jalannya proses boiler agar tidak terjadi masalah dalam jangka panjang, termasuk rekomendasi pemberian bahan kimia ke dalam boiler dan cooling tower.

Dalam servis treatment, jasa yang PT Solusi Tirta Optima tawarkan sudah termasuk

1.       Pompa dosing (dosing pump atau injection pump).
2.       Melakukan kalibrasi pompa dan resume. Contoh resume klik di sini
3.       Memberikan SOP injeksi pompa chemical pada operator. Contoh SOP klik di sini
4.       Menganalisis boiler dan cooling tower dan memberikan rekomendasi. Parameter-parameter tersebut adalah :

a.      Alkalinitas
b.     Besi
c.      Fosfat
d.      Kesadahan kalsium
e.      Kesadahan total
f.       Klorida
g.      Klorin bebas
h.      Konduktivitas
i.        Manganase
j.        pH
k.      Silikat
l.        Sulfat
m.    TSS
n.      Turbiditas

Parameter yang dianalisis bergantung pada kebutuhan dan jenis alat.



Hubungi: Ridho Muhtadi (081513515678) untuk konsultasi perawatan boiler lebih lanjut.

Beginilah cara Analisis Konduktivitas



Analisis konduktivitas pada boiler dan cooling tower berguna untuk menghitung nilai siklus boiler.

Baca Juga : 3 Cara Menghitung Siklus Boiler

Beginilah cara Analisis Konduktivitas pada Boiler dan Cooling Tower :

1.  Nyalakan conductivity-meter
2.    Kalibrasi alat conductivity-meter
3.    Bilas elektroda dengan aquadest
4.    Lap dengan kertas isap/tissue
5.    Celupkan elektroda ke dalam sample yang akan diukur pHnya
6.    Baca konduktivitas yang ada pada layar
7.    Angkat elektroda dari dalam sampel
8.    Bilas dengan aquadest
9.    Matikan alat conductivity.


Hubungi: Ridho Muhtadi (081513515678) untuk konsultasi perawatan boiler lebih lanjut.

Beginilah cara Analisis Klorin Bebas


Alat yang diperlukan

·      DR 890
·      KUVET DR 890
·      Botol semprot

Bahan yang diperlukan

·      DPD Free Chlorine Reagent Powder Pillow (14070 – 99)Untuk Program 8
·      DPD Free Chlorine Reagent Powder Pillow (21055 - 69)Untuk Program 9
·      DPD Free Chlorine Reagent Powder Pillow (14070 – 99)Untuk Program 12 (25 mL)
·      Aquadest


Cara Kerja

A. FREE CHLORINE, High Range 0 – 5 ppm (Program 8)

Untuk blanko: Masukkan 10 mL sampel ke dalam kuvet tambahkan Aquadest sampai 25 mL, (Zero)
Untuk sampel :
·      Masukkan 10 mL sampel ke dalam kuvet
·      Tambah 1 DPD Free Chlorin  Powder pillow
·      Kocok sampai larut dan biarkan selama 1 menit
·      Setelah 1 menit tambahkan aquadest sampai 25 mL kocok lalu ukur, (Read).

B. FREE CHLORINE, 0 – 2 ppm (Program 9)

Untuk Blanko : Masukkan 10 mL sampel ke dalam kuvet, (Zero)
Untuk sampel :
  • Masukkan 10 mL sampel ke dalam kuvet
  • Tambah 1 DPD Free Chlorine Powder pillow
  • Kocok sampai larut kemudian ukur, (Read).

C. FREE CHLORINE, Ultra High Range (UHR) 0 – 10,0 ppm (Program 12)

Untuk Blanko : Masukkan 10 mL sampel ke dalam kuvet, (Zero)
Untuk sampel :
·      Masukkan 10 mL sampel ke dalam kuvet
·      Tambah 1 DPD Free Chlorine Powder pillow
·      Kocok sampel dalam kuvet selama 20 detik
·      Diamkan selama 1 menit, kemudian ukur.


Hubungi: Ridho Muhtadi (081513515678) untuk konsultasi perawatan boiler lebih lanjut.